Oleh: Raihan Wisnu Ramadhan
Keamanan maritim telah lama menjadi fokus utama bagi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional. Kehidupan banyak masyarakat pesisir serta keberlanjutan ekonomi, sumber daya alam, dan industri pariwisata di daerah pantai sangat bergantung pada stabilitas dan keamanan di sektor maritim. Namun, berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir dan pemerintah dalam menjaga keamanan maritim mengharuskan kita untuk mencari pendekatan baru. Salah satu pendekatan yang diusulkan adalah pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penggunaan teknologi digital.
Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui teknologi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan pada saat yang sama mengurangi ancaman terhadap keamanan maritim. Namun, ada beberapa kendala yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan ini. Salah satunya adalah lambatnya penyesuaian diri masyarakat dalam menghadapi globalisasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam sektor perikanan dan kelautan. Banyak masyarakat pesisir yang masih belum memanfaatkan teknologi ini secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.
Keterbatasan dan Tantangan
Keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital juga menjadi hambatan. Kualitas kesejahteraan masyarakat yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya tindak kejahatan dan ancaman terhadap keamanan maritim.. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya teknologi digital dan edukasi masyarakat terkait penggunaan teknologi tersebut menjadi krusial.
Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam program pemberdayaan sangat penting, tetapi seringkali kurang diimplementasikan dengan baik. Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan juga masih terbatas, sehingga program pemberdayaan tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat pesisir.
Tantangan lainnya adalah menciptakan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir. Diperlukan pendampingan dan bimbingan yang efektif dalam menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang tepat, sehingga program pemberdayaan dapat berjalan dengan baik.
Langkah Strategis
Dari permasalahan yang terjadi, diperlukan adanya program edukasi demi meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya teknologi digital dalam sektor maritim yang dimana hal ini mencakup pelatihan dan kampanye publik terkait pemanfaatan teknologi. Dalam hal ini, pemerintah harus mampu memperluas infrastruktur teknologi informasi di daerah pesisir, termasuk penyediaan akses internet yang terjangkau, untuk memungkinkan akses dan pemanfaatan teknologi digital oleh masyarakat pesisir serta diperlukan dorongan untuk kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir, yang dapat menciptakan sinergi dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Dengan mengatasi berbagai kendala ini dan mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir melalui teknologi digital, Indonesia dapat mencapai tujuan meningkatkan keamanan maritim, pembangunan ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam, dan pengembangan pariwisata pantai yang berkelanjutan. Ini bukan hanya isu nasional, tetapi juga merupakan kontribusi Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di tingkat internasional.