Petik Laut: Harmoni Kepercayaan Lokal, Nilai Agama, dan Pelestarian Budaya
Oleh : Bintang Azahra Tradisi Petik Laut di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang penuh makna. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan Muharram atau antara Juli hingga Oktober, tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat pesisir atas hasil laut yang melimpah, sekaligus doa untuk keselamatan para nelayan. Awalnya, tradisi Petik Laut berbasis pada kepercayaan lokal yang memuja roh-roh laut, seperti Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai penguasa laut selatan dengan melarung sesaji yang biasanya berupa kepala kambing, hasil panen, dan kue-kue tradisional, melambangkan kepatuhan dan penghormatan kepada alam. namun