Oleh: Rizal Fadhilah
Pemanasan Global
Akhir-akhir ini isu pemanasan global kian menghangat. Banyak sektor yang dapat merasakan akibat dari pemanasan global ini, salah satunya adalah sektor laut. Bagaimana tidak, kian hari bumi makin memanas yang mengakibatkan semakin panas pula permukaan laut. Bahkan pemanasan global ini diperkirakan akan semakin meningkat sampai 2.5°C pada tahun 2100. Penyebab dari semakin memanasnya bumi didominasi oleh aktivitas manusia, seperti deforestasi, penggunaan bahan bakar fosil, dan kegiatan lainnya. Mayoritas dari kegiatan manusia yang dilakukan tersebut terjadi secara sadar dan tidak sadar, acuh dan tak acuh. Karena meskipun isu pemanasan global ini sudah semakin menghangat, masih saja terdapat banyak manusia yang melakukan hal-hal yang mendukung pemanasan global yang bahkan dampaknya akan mereka rasakan sendiri.
Dampak Pemanasan Global Terhadap Laut
Pemanasan global yang kian hari semakin meningkat sangat meresahkan bagi laut. Banyak hal yang berubah dari laut dikarenakan adanya pemanasan global ini. Diantara dampak pemanasan global terhadap laut adalah semakin naiknya permukaan laut. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan naiknya permukaan laut, seperti ekspansi termal dan pencairan lapisan es, yang keduanya diperburuk di bawah iklim yang memanas. Bahkan tercatat selama beberapa tahun terakhir bahwa permukaan laut rata-rata global naik sekitar 2-3 mm per tahun akibat adanya pemanasan global. Dengan naiknya permukaan laut ini akan memberikan efek domino, salah satunya adalah akan memberikan kenaikan terhadap ketinggian gelombang laut. Bahkan diperkirakan sebanyak kurang dari 5% garis pantai dunia akan terkena dampak tersebut . Kenaikan muka air laut ini juga disebabkan karena mencairnya es di kutub akibat pemanasan global yang terjadi
Selain daripada kenaikan permukaan air laut, ternyata pemanasan global ini memberikan dampak lain terhadap lautan yaitu akan mengubah mekanisme sirkulasi lautan di permukaan, membuatnya menjadi lebih cepat dan lebih tipis dan mempengaruhi pengangkutan nutrisi yang dibutuhkan organisme dan juga mikroorganisme itu sendiri. Arus yang lebih cepat juga dapat mempengaruhi proses lautan yang dapat menghilangkan karbon dan panas dari atmosfer dan melindungi planet ini dari pemanasan atmosfer yang berlebihan.
Segala hal yang berubah di lautan akan memberikan efek terhadap ekosistem yang ada di dalamnya, seperti ekosistem terumbu karang yang akan mengalami coral bleaching, akan menghambatnya proses fotosintesis dan pertumbuhan fitoplankton karena meningkatnya radiasi UV-B yang masuk ke dalam perairan yang akan menyebabkan berubahnya susunan fitoplankton, dan membuat perluasan warna lautan. Bahkan parahnya pemanasan global ini akan mengancam kelangsungan hidup bagi biota perairan.