Peran Aktivitas Masyarakat Pesisir Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir

Oleh : Muhammad Khairan Saptari

Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku dan budaya, karena luasnya wilayah Indonesia, Keberagaman yang ada di Indonesia akan menyebabkan berbagai macam aktivitas yang terdapat pada wilayah tertentu, salah satunya adalah wilayah peissir. Aktivitas – aktivitas manusia yang terdahap di wilayah pesisir tentu saja akan mempengaruhi lautan yang terdapat pada wilayah pesisir.

Wilayah pesisir merupakan wilayah dengan sumber daya kelautan dan perikanan yang luas yang dapat digunakan untuk kehidupan masyarakat Indonesia. Lautan merupakan mata pencaharian yang digunakan masyarakat pesisir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari. Oleh karena itu, pengelolaan wilayah pesisir dapat dilihat dari aktivitas – aktivitas masyarakat yang ada di wilayah pesisir.

Wilayah pesisir memiliki sifat alamiah dan dapat bersifat dinamis atau dapat berubah – ubah, karena wilayah pesisir bergantung pada aktivitas masyarakat pesisir, seperti pembangunan di wilayah pesisir. Faktor sosail-ekonomi-budaya dan bio-fisik akan mempengaruhi kondisi wilayah pesisir. Perubahan tersebut dapat bersifat baik atau buruk. Oleh karena itu aktivitas masyarakat pada wilayah pesisir perlu diperhatikan.

Aktivitas Masyarakat Pesisir Yang Dapat Merusak Wilayah Pesisir

Banyaknya aktivitas masyarakat pesisir yang dapat merusak membuat kerusakan lingkungan yang terdapat di wilayah pesisir Indonesia hingga saat ini belum bisa ditanggulangi secara optimal. Aktivitas manusia yang dapat merugikan wilayah pesisir memiliki berbagai macam dampak, seperti tercemarnya perairan, degradasi wilayah pesisir, kerusakan ekosistem mangrove, dan berbagai dampak lainnya. 

Contoh aktivitas-aktivitas masyarakat pesisir yang dapat merusak lingkungan pesisir adalah kegiatan industri seperti pertambangan dan pariwisata bahari, kegiatan rumah tangga, dan kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan bahan unsur peledak atau menggunakan alat tangakapan ikan yang tidak sesuai.

Kegiatan – kegiatan yang dapat merusak lingkungan tersebut tidak hanya dapat berdampak pada lingkungan, tetapi berdampak pada manusia juga. Sumber daya alam yang hilang berarti masyarakat pesisir dapat kehilangan mata pencahariannya juga. Oleh karena itu, masyarakat memiliki peran penting dalam pengelolaan masayarakat pesisir, terutama pada aktivitas – aktivitas yang dapat merusak lingkungan pesisir perlu diperhatikan kembali.

Pentingnya Pengawasan Pengelolaan Wilayah Pesisir

Aktivitas – aktivitas tersebut dapat terjadi tentu saja karena pengawasan terhadap pemanfaatan wilayah pesisir kurang diperhatikan. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan usaha penangkapan untuk memenuhi kebutuhan pangan baik untuk masyarakat yang ada di sekitarnya atau permintaan pasar.

Peningkatan tersebut akan memungkinkan terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang dapat merusak kondisi lingkungan wilayah pesisir. Oleh karena itu, pengawasan terhadap pengelolaan wilayah pesisir menjadi penting. Pengawasan dapat dimulai dari adanya kebijakan yang dapat menghukum bagi orang yang mengeksploitasi sumber daya alam atau adanya pengawasan yang ketat oleh lembaga pemerintah terhadap wilayah pesisir.

Pada dasarnya banyak kegiatan masyarakat pesisir yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan pesisri, sehingga akan banyak orang yang dapat kehilangan mata pencahariannya. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat terutama dalam pengelolaan masyarakat peissir. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada wilayah pesisir.

Leave a Reply