Oleh: Raffy Revanza Alfarez
Kawasan konservasi merupakan upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem yang ada di dalamnya. Tujuan utama dari kawasan konservasi adalah untuk menjaga kelestarian alam dan melindungi spesies-spesies yang terancam punah. Namun, di tengah upaya ini, seringkali terjadi ancaman terhadap keberfungsian sosial masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi.
Kepentingan otorita kawasan konservasi dengan masyarakat seringkali berbenturan sehingga menimbulkan ketidakharmonisan sosial di antara keduanya. Kehadiran kawasan konservasi memang dinilai memiliki dampak penting terhadap keberlanjutan berbagai macam flora dan fauna. Akan tetapi, kawasan konservasi, tanpa disadari juga menimbulkan gangguan keberfungsian sosial ekonomi.
Kawasan konservasi di daerah pesisir memiliki potensi ancaman terhadap keberfungsian sosial yang perlu diperhatikan dengan serius. Keberfungsian sosial dapat terancam oleh sejumlah faktor seperti pembatasan akses dan penggunaan sumber daya alam pesisir, relokasi paksa masyarakat, konflik dengan pihak eksternal, serta perubahan sosial dan budaya yang dapat terjadi akibat interaksi antara masyarakat lokal dan pengunjung.
Pembatasan akses dan penggunaan sumber daya alam, relokasi paksa, dan konflik dengan pihak eksternal dapat menyebabkan kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial. Masyarakat yang kehilangan mata pencaharian tradisional dan akses ke sumber daya alam akan menghadapi kesulitan ekonomi dan kemungkinan terjerat dalam siklus kemiskinan. Ketidaksetaraan sosial juga dapat terjadi ketika manfaat ekonomi dari kawasan konservasi tidak merata dan hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu.
Semua faktor tersebut memiliki potensi untuk mengganggu kehidupan sosial masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya alam pesisir untuk mata pencaharian dan identitas budaya mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga konservasi untuk mempertimbangkan dampak sosial yang mungkin terjadi dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait kawasan konservasi di daerah pesisir.
Ancaman terhadap keberfungsian sosial masyarakat dalam kawasan konservasi adalah masalah yang kompleks dan beragam. Pembatasan akses dan penggunaan sumber daya alam, relokasi paksa, dan konflik dengan pihak eksternal dapat memiliki dampak yang serius terhadap kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mengatasi ancaman-ancaman ini, perlu adanya pendekatan yang berbasis pada keadilan sosial, partisipasi masyarakat, dan pengakuan terhadap hak-hak mereka. Hanya dengan mempertimbangkan dan mengatasi ancaman terhadap keberfungsian sosial, kawasan konservasi dapat menjadi lingkungan yang berkelanjutan secara ekologis dan sosial.