Oleh: Rahmatryani Aprilia Rizkia – Biro MCPR
Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, media berita utama dibanjiri dengan informasi kenaikan suhu dan frekuensi gelombang panas yang melanda Eropa dan sebagian Amerika Utara.
Fenomena ini dinilai sebagai ancaman karena dapat menyebabkan penurunan permukaan air di sungai-sungai besar, danau, dan laut di seluruh dunia. Padahal, sejatinya badan air ini merupakan penghubung untuk akses pembangkit listrik, transportasi, pengiriman dan kegiatan rekreasi bagi jutaan orang.
Kekeringan Sungai Colorado di Amerika Serikat merupakan salah satu kasus klasik jatuhnya domino di sistem perairan pedalaman suatu negara. Meskipun penggunaan berlebihan dari lembah Sungai Colorado adalah salah satu dari beberapa faktor yang menyebabkan penurunan badan air, perubahan iklim juga turut memperburuk situasi. Saat atmosfer menjadi lebih hangat, tumpukan salju di Pegunungan Rocky yang mengaliri sungai semakin berkurang seiring waktu. Lebih sedikit aliran air di lembah Sungai Colorado menyebabkan penurunan ekonomi masyarakat setempat.
Danau Mead dan Danau Powell, dua waduk air terbesar di Amerika yanng didukung oleh lembah Sungai Colorado telah menyusut ke rekor terendah. Gabungan dari penampungan keduanya telah menurun dari 95 persen penuh pada tahun 2000 menjadi sekitar 25 persen penuh tahun ini. Tahun lalu, jalan Boulder Harbour, sebuah marina utama di pantai barat Danau Mead, harus ditutup karena kedalaman salurannya hanya sekitar dua setengah kaki yang mana terlalu rendah untuk menyediakan akses danau yang aman.
Sungai Colorado pernah mengalir melintasi perbatasan Amerika dan Meksiko, kemudian bermuara ke Laut Cortez. Dengan sungai yang nyaris tidak melewati perbatasan, ekosistem laut yang dulu berkembang pesat di delta kawasan itu kini lenyap.
Di seberang Atlantik, Danube, sungai terbesar kedua di Eropa, juga mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bagian hilir Danube, yang melewati Rumania, telah mengalami penurunan permukaan air yang signifikan.
Rumania adalah eksportir biji-bijian dan bunga matahari utama di Eropa dengan sebagian pertaniannya bergantung pada lembah Sungai Danube untuk irigasi. Pemerintah telah memperingatkan bahwa tahun ini jumlah ekspor jagung akan jauh lebih sedikit setelah musim kemarau melanda panen. Selain pertanian, rendahnya permukaan air Danube di Rumania juga membahayakan transportasi sungai dan keluaran pembangkit listrik di sepanjang daerah aliran sungai.
Sekitar 80 persen transportasi barang jalur air di Eropa bergantung pada Sungai Rhine karena melewati kota-kota besar dan pelabuhan seperti Cologne, Dusseldorf, Rotterdam dan Basel. Sementara itu, Sungai Rhine juga dipengaruhi oleh perubahan rezim iklim. Sebagai salah satu jalur air penting di Eropa, tingkat airnya yang rendah saat ini mengancam kesuksesan pengiriman kapal yang membawa barang, khususnya di Jerman.