Latih 95 pegawai: Komitmen KKP Tingkatkan Pertahanan dan Keamanan di Wilayah WPPNRI

Oleh: Rahmatryani Aprilia Rizkia – Biro MCPR

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau serta kondisi geografi yang strategis yang terletak di antara dua samudra dan dua benua, Indonesia menyimpan segudang kekayaan alam baik yang berasal dari darat, laut, maupun udara yang dapat dijadikan sumber pendapatan nasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri. Namun, luasnya wilayah laut Indonesia juga turut menyimpan segudang ancaman yang dapat masuk melalui jalur strategisnya.

Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bukti nyata dalam penjagaan sumber daya kelautan dan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) semakin digiatkan. Sebanyak 95 pegawai KKP yang terdiri dari 68 awak kapal pengawas, 12 pengawas perikanan, dan 15 pegawai administrasi di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dilatih langsung oleh Komando Armada I (Koarmada I) agar siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi kasus-kasus tindak pidana kelautan dan perikanan. Pelatihan dasar pengawasan ini diadakan pada tanggal 9-22 juni 2022 di Bumi Perkemahan dan Griya Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, mengatakan bahwa kekuatan fisik, kerja sama tim, serta mental yang kuat dari sumber daya manusia merupakan kunci untuk memulihkan kesehatan laut dan mempercepat ekonomi biru yang berkelanjutan.

Selama dua minggu menjalani pelatihan, para peserta dididik untuk bisa memiliki motivasi, semangat juang yang tinggi, dedikasi, disiplin, ketegasan, serta rasa tanggung jawab sebagai personil KKP yang bergerak di bidang pengawasan. Pelaksanaan pelatihan dasar pengawasan dilakukan dengan pembelajaran di kelas serta latihan kesamaptaan berdasarkan kurikulum dan materi yang telah ditetapkan.

Dengan diadakannya pelatihan tersebut, diharapkan peserta akan turut memberikan sumbangsih dan menyukseskan tiga program unggulan yang tengah diakselerasi oleh Menteri Trenggono dalam penerapannya saat ini, yaitu penangkapan ikan terukur berbasis kuota di setiap WPPNRI, pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor, serta pembangunan kampung perikanan budidaya dengan cara mengaktualisasikan nilai-nilai budaya kerja PILAR PSDKP (Profesional, Integritas, Loyalitas, Inovatif, serta Sinergi) serta core value ASN Berakhlak yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dalam pelaksanaan tugas jabatannya.

#MCPRDailyNews

Leave a Reply